Orang yang gak pintar-pintar..

Tampilkan postingan dengan label Tips dan Triks. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan Triks. Tampilkan semua postingan

Rabu, 24 Oktober 2012

Cara Reset Canon IP2770 Error 5B00

Sahabat bloger yang baik...
dah lama nih gak pernah update posting.. sekarang saya mau update cara reset Canon IP2770 dengan error 5B00. coalnya kemarin printer saya juga ngandat seperti ini. setelah saya tanya mbah google ketemu deh solusinya.. dan ini dia ramuannya..
sebelumnya download dulu sofware reseternya Download Restter canon iP2770 v1074.



Service Mode  IP2770:

1. Printer dalam keadaan mati dan kabel listrik terpasang.
2. Tekan tombol RESUME 2 detik
kemudian tekan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, ...tombol RESUME jgn dilepas dulu)
3. Kemudian lepas tombol RESUME, tapi jangan lepas tombol POWER.
4. Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 6 kali. Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir hijau. (jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga) Kemudian ...
5. Lepaskan kedua tombol bersamaan.
6. Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.
7. Komputer akan mendeteksi device baru, abaikan saja .....
8. Keadaan ini menunjukkan printer iP2770 dalam keadaan SERVICE MODE dan siap direset.

Kemudian jalankan Resetter iP2770 v1074nya:

1. Exctract File Resetter iP2770.
2. Siapkan 2 kertas di printer (ini untuk print pada waktu proses reset).
3. Jalankan program Resetter iP2770


4. Klik "MAIN", maka printer akan berproses, kemudian iP2770 akan print satu halaman dengan tulisan " D=000.0 "
5. Klik " EEPROM Clear ".
6. Kemudian klik " EEPROM ", dan printer akan print hasil Resetter iP2770. Salah satu barisnya tulisannya sbb:
"TPAGE(TTL=00000)"
7. Matikan Printer dengan menekan tombol POWER.
8. Selesai...

Selamat Mencoba...!





Share:

Selasa, 13 Desember 2011

Buat Icon (*.ico) dengan Photosop

Bagaimana membuat Icon dengan Photoshop? Kalau cuma buat gambar atau edit foto sudah jelas itu bisa dikerjakan dengan Photoshop saja. Tetapi, masalahnya muncul ketika kita ingin menyimpan dengan ekstensi Icon (*.ico). Karena defaultnya Format Ico ini belum ada pada Photoshop.
Lalu bagaimana kalau kita ingin menyimpan gambar yang telah kita buat ke dalam format Ico *.ico? Mudah aja kok, pertama-tama download dulu Format Icon-nya di http://www.4shared.com. Kalau sudah di download, ya tinggal copy dan paste di folder dimana Photoshop itu berada. Misalnya punya saya. Kebetulan saya lebih suka pake yang jadul, Photohop 7.0. Maka foldernya terletak di: C:\Program Files\Adobe\Photoshop 7.0\Plug-Ins\File Formats Nah, pada Photoship 7.0 itu bisa berubah-ubah tergantung versi yang kamu pake sekarang ini. Jadi, formatnya : C:\Program Files\Adobe\VERSI PHOTOSHOP ANDA\Plug-Ins\File Formats Kalau sudah di-paste kesitu, restart deh Photoshop-nya, dan liat lagi, apakah sudah support format icon-nya atau belum?
Share:

Jumat, 18 Maret 2011

W32/Ramnit, virus bandel saingan Sality yang menginjeksi file exe mendownload virus baru

Perhatian para pengguna komputer dalam beberapa bulan terakhir ini banyak tersita pada Stuxnet, Sality, Virus dan Shortcut. Termasuk perkembangan virus lokal yang secara tidak langsung menantang kreativitas programmer-programmer untuk memunculkan program antivirus lokal seperti Artav yang digawangi oleh anak SMP :). Perhatian user yang cukup besar terhadap virus lokal jangan sampai mengakibatkan lengah dengan keberadaan virus mancanegara, seperti salah satu virus yang sedang menyebar saat ini.

Virus ini termasuk golongan trojan/backdoor, ia akan aktif jika komputer target terkoneksi internet dan salah satu senjata pamungkasnya yang berbahaya dan membuat pusing pengguna komputer adalah melakukan download virus lain. Hebatnya, nama dan jenis virus yang didownload akan berbeda-beda untuk setiap komputer target baik dari nama maupun ukurannya, hal inilah yang menyebabkan banyak program antivirus sekalipun kesulitan untuk melakukan deteksi dan pembersihan. Jika file tersebut berhasil di download, maka secara otomatis akan di aktifkan di komputer dan melakukan serangkaian kode jahat yang sudah ditanam didalam tubuhnya.



Secara umum virus ini cukup merepotkan, ia akan selalu melakukan koneksi ke internet untuk memanggil alamat website yang sudah ditentukan yang akan ditampilkan secara terus menerus sehingga mengakibatkan komputer menjadi lambat pada saat di akses, terlebih virus ini akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML baik berupa file program maupun file system Windows sehingga diperlukan langkah pembersihan khusus.

Untuk Detail Ciri-ciri serangan Mengatasi Virus ini lihat di Vaksin.com

Share:

Rabu, 26 Januari 2011

Cara Membuat Artikel terkait atau Berhubungan

Artikel terkait atau berhubungan berdasarkan label yang tercantum dalam setiap postingan artikel, jadi diwajibkan untuk memberikan label pada artikel yang Anda posting.

Langkah-langkah dalam memasang Artikel Terkait adalah sebagai berikut :


1. Login ke Blogger;
2. Pada Dasboard Pilih menu "Layout-->Edit HTML";
3. Beri tanda centang pada kotak "Expand Widgets Template";
4. Copy paste Script di halaman bawah artikel ini;
5. Setelah itu cari kode <data:post.body/> dan letakkan script tadi dibawahnya. Untuk blog yang sudah memakai Readmore maka akan terdapat 2 kode <data:post.body/> Anda harus meletakkan di kode yang pertama;
6. Kemudian setelah selesai jangan lupa Save Template dan Refresh Blog anda untuk melihat hasilnya.


Script Artikel Terkait atau Berhubungan:



<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<div class='similiar'>

<div class='widget-content'>
<h3>Related Posts by Categories</h3>
<div id='data2007'/><br/><br/>
<script type='text/javascript'>

var homeUrl3 = &quot;<data:blog.homepageUrl/>&quot;;
var maxNumberOfPostsPerLabel = 4;
var maxNumberOfLabels = 10;

maxNumberOfPostsPerLabel = 100;
maxNumberOfLabels = 3;


function listEntries10(json) {
var ul = document.createElement(&#39;ul&#39;);
var maxPosts = (json.feed.entry.length &lt;= maxNumberOfPostsPerLabel) ?
json.feed.entry.length : maxNumberOfPostsPerLabel;
for (var i = 0; i &lt; maxPosts; i++) {
var entry = json.feed.entry[i];
var alturl;

for (var k = 0; k &lt; entry.link.length; k++) {
if (entry.link[k].rel == &#39;alternate&#39;) {
alturl = entry.link[k].href;
break;
}
}
var li = document.createElement(&#39;li&#39;);
var a = document.createElement(&#39;a&#39;);
a.href = alturl;

if(a.href!=location.href) {
var txt = document.createTextNode(entry.title.$t);
a.appendChild(txt);
li.appendChild(a);
ul.appendChild(li);
}
}
for (var l = 0; l &lt; json.feed.link.length; l++) {
if (json.feed.link[l].rel == &#39;alternate&#39;) {
var raw = json.feed.link[l].href;
var label = raw.substr(homeUrl3.length+13);
var k;
for (k=0; k&lt;20; k++) label = label.replace(&quot;%20&quot;, &quot; &quot;);
var txt = document.createTextNode(label);
var h = document.createElement(&#39;b&#39;);
h.appendChild(txt);
var div1 = document.createElement(&#39;div&#39;);
div1.appendChild(h);
div1.appendChild(ul);
document.getElementById(&#39;data2007&#39;).appendChild(div1);
}
}
}
function search10(query, label) {

var script = document.createElement(&#39;script&#39;);
script.setAttribute(&#39;src&#39;, query + &#39;feeds/posts/default/-/&#39;
+ label +
&#39;?alt=json-in-script&amp;callback=listEntries10&#39;);
script.setAttribute(&#39;type&#39;, &#39;text/javascript&#39;);
document.documentElement.firstChild.appendChild(script);
}

var labelArray = new Array();
var numLabel = 0;

<b:loop values='data:posts' var='post'>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'>
textLabel = &quot;<data:label.name/>&quot;;

var test = 0;
for (var i = 0; i &lt; labelArray.length; i++)
if (labelArray[i] == textLabel) test = 1;
if (test == 0) {
labelArray.push(textLabel);
var maxLabels = (labelArray.length &lt;= maxNumberOfLabels) ?
labelArray.length : maxNumberOfLabels;
if (numLabel &lt; maxLabels) {
search10(homeUrl3, textLabel);
numLabel++;
}
}
</b:loop>
</b:loop>
</script>
</div>

</div>
</b:if>


Selamat Mencoba...
Share:

Rabu, 24 Februari 2010

MPTool untuk mereset printer MP150, MP160, MP170, MP180, MP450, MP460

Resetter printer canon untuk jenis MP: MP150, MP160, MP170, MP180, MP450, MP460

Fasilitasnya juga lumayan, bisa digunakan untuk mereset tinta yang hitam ataupun yang berwarna secara terpisah, untuk mereset waste ink counter, dan juga digunakan untuk membackup eeprom printer (file *.bin) dan juga mengembalikan lagi file backup tersebut ke printer, dan juga mereset kekembali eeprom seperti settingan pabrikasinya semual.

Bagi yang menunggu-nunggu resetter untuk tipe tersebut bolah langsung anda coba resetter ini.
Bila ingin mencoba langsung bisa anda download di:
download (versi 0.8.0a)
Web sumber (rusia) (versi 0.9.2)

Yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya mungkin harus diketahui bahwa printer canon memiliki 3 mode kerja yakni: mode normal, service mode, dan yang terakhir adalah low-level mode.
Kalu mode normal mode yang biasa bekerja saat printer bekerja normal, sedangkan mode service bekerja saat operasioanl service mode (dengan menekan tombol2 tertentu akan masuk service mode). dan yang terakhir adalah low level mode, mode terakhir ini bekerja pada bagian eeprom. Mode yang ketigalah yang dibutuhkan saat menggunakan software MPTool ini untuk operasi eeprom.
Untuk masuk mode low level prosedurnya hampir sama seperti masuk ke mode ’service mode’ yakni dengan langkah-langkah menekan tombol-tombol tertentu sebagai berikut urutan-urutannya:
• Matikan printer (cabut power)
• Tekandan tahan tombol power printer
• Sambungkan kabel power printer
• Tekan dan lepas tombol resume
• Lepaskan tombol power (jika terjadi
pendeteksian hardware baru, instal driver printer,
nanti akan terdeteksi sebagai
‘Canon MP XXX Low-Level Mode
”)


Share:

Senin, 22 Februari 2010

8 Tips Untuk Melakukan Shooting Video Seperti Seorang Profesional

tips and triks
Seperti halnya fotografi, videografi juga membutuhkan sedikit ketrampilan agar menghasilkan gambar yang baik. Jadi shooting dalam videografi tidak sekedar menekan tombol record dan tercipta sebuah video. Untuk menghasilkan video yang baik diperlukan teknik dan trik. Apakah itu? Mari kita lihat lebih lanjut.


1. RTFM
Seorang nelayan yang baik mengetahui dengan benar bagaimana cara menggunakan jalanya untuk menangkap ikan, dan seorang kameramen yang baik mengetahui dengan baik kameranya agar bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Maka anda bisa pelajari bagian kecepatan shutter atau shutter speed, kemudian coba untuk mengambil gambar didalam ruangan dan diluar ruangan, coba pelajari menu-menu yang ada dalam kamera anda. Sebagai langkah awal anda bisa membaca buku manualnya sebanyak 2 kali agar anda lebih mudah untuk memahaminya.

2. Persiapan
Ketika suatu saat anda akan bepergian dengan membawa serta kamera video anda, maka yang perlu anda persiapkan adalah sebagai berikut :
- setidaknya 1 baterai cadangan yang terisi penuh
- sekurang-kurangnya 2 kaset video untuk merekam
- pembersih lensa
- Sebuah tripod, walaupun mungkin nanti anda tidak membutuhkannya
- Charger baterai
- kabel power
- Pelindung kabel, bisa lakban atau sejenisnya untuk melindungi kabel anda dari
injakan manusia atau barang
- Lampu oncam, filter lensa, mikrofon, dan asesoris lain yang anda miliki

3. Gunakan Tripod
Pada kebanyakan video buatan sendiri akan terlihat goyang gambarnya, dan itu sangat tidak enak untuk dilihat. Dan untuk mengatasi itu, maka anda membutuhkan sebuah tripod yang akan menyangga kamera anda tetap tidak bergoyang. Dan dengan itu pula anda dapat melakukan panning maupun zoom dengan lebih halus.
Dan jika anda tidak memiliki tripod, maka usahakan agar anda berada pada dinding. Sehingga anda dapat menyandarkan bagian punggung anda pada dinding untuk mengurangi goncangan kamera.

4. Tingkatkan Pencahayaan
Untuk mendapatkan gambar yang baik, seorang kameramen yang baik akan selalu mengutamakan cahaya, cahaya, dan cahaya. Karena kebanyakan kamera video didesain dengan pencahayaan yang masih kurang. Sehingga kita perlu untuk memiliki sistem pencahayaan sendiri untuk membantu kamera yang sudah kita punya. Seperti Oncam dan lainnya. Jika kondisi pencahayaan kurang, hindari penggunaan autofocus. Untuk menghasilkan video yang baik usahakan pengambilan gambar pada pagi hari atau sore hari.

5. Audio yang baik
Kalau pencahayaan adalah unsur terpenting dalam video shooting, maka audio adalah selanjutnya. Dan penting untuk diketahui bahwa suatu hal yang sulit untuk menghasilkan audio yang baik dalam proses shooting video. Mikrofon yang sudah dibandel dengan kamera merupakan mikrofon dengan kualitas paling dasar, sehingga tidak akan dapat menghasilkan kualitas suara yang baik. Sehingga anda mungkin perlu untuk menggunakan perangkat audio tambahan yang lebih baik.

6. Posisikan Pengambilan gambar anda dengan baik
Seorang fotografer yang baik, maka dia akan mengambil gambar dalam beberapa posisi yang berbeda. Demikian pun anda sebagai seorang kameramen juga harus melakukan hal yang sama dengan mengambil gambar dari beberapa sudut yang berbeda untuk menghasilkan gambar yang lebih bervariasi. Dan jangan pernah gunakan efek-efek video yang ada pada kamera anda sewaktu mengambil gambar. Gunakan efek pada saat proses editing video.

7. Jangan Pernah Gunakan Digital ZOOM
Sejauh apapun jarak anda dengan obyek yang akan anda ambil gambarnya, jangan pernah untuk menggunakan digital ZOOM. Karena hasilnya pasti video anda akan pecah, bahkan sebelum diedit. Penggunaan digital ZOOM adalah kesalahan yang sangat besar dalam dunia video shooting.

8. B-Roll Shoot
B-Roll shoot adalah anda mengambil gambar seolah-olah anda memiliki pedoman alur seperti dalam story board. Sehingga gambar yang anda hasilkan akan lebih bervariatif dan terstruktur sesuai dengan urutan yang benar. Sehingga hasil mixing akhir dari video anda akan terlihat seperti sebuah cerita, bukan sekedar gambar bergerak saja.
Ada pendapat lain? Silahkan kemukakan disini.


Share:
Copyright © Kangjeri's Blog | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com