Pengertian
Ø Pemrograman
berkaitan dengan komputer, yang digunakan untuk membantu menyelesaikan persoalan.
Ø Strategi
penyelesaian masalah oleh computer mesti ditanamkan pada mesin tersebut oleh manusia
melalui suatu program oleh suatu bahasa pemrograman.
Ø Untuk
menghasilkan program, manusia mesti mengunakan paradigma yang memiliki
prioritas dan keterbatasan
Ø Program
merupakan pernyatan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan
langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.
Ø Bahasa
pemrograman adalah prosedur penulisan program, umumnya terdiri dari 3 faktor
utama:
·
Sintaks, merupakan aturan penulisan
bahasa pemrograman.
·
Semantik, adalah arti atau maksud yang
terkandung pada statemen.
·
Kebenaran logika, adalah berhubungan
benar tidaknya urutan statemen.
Ø Produk
yang dihasilkan oleh seorang pemrogram adalah program dengan rancangan benar
(metodologis & sistematis) yang dapat dieksekusi oleh mesin, berfungsi dengan
benar, sanggup melayani segala kemungkinan masukan dan didukung dengan adanya
dokumentasi.
Ø Belajar
memrogram dan belajar bahasa program mempunyai tingkatan kesulitan yang
berbeda.
Ø Belajar
memrogram lebih bersifat pemahaman persoalan, analisis dan sintesis, yang
merupakan
Ø belajar
tentang strategi pemecahan masalah, metodologi dan sistematika pemecahan
masalah tersebut, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi yang disepakati
bersama.
Ø Belajar
bahasa program adalah bagaimana cara memakai suatu bahasa, aturan sintaks (tatabahasa),
setiap instruksi yang ada dan tata cara pengoperasian kompilator atau
interpreter bahasa yang bersangkutan pada mesin tertentu.
Ø Belajar
bahasa program lebih kepada ketrampilan dari pada analisis dan sintesis, yang memanfaatkan
instruksi-instruksi dan kiat atau cara yang dapat dipakai secara spesifik hanya
pada bahasa yang digunakan tersebut.
Paradigma
dalam pemrograman:
a)
Prosedural
Ø Paradigma
ini didasari oleh konsep mesin Van Neumann, dimana sekelompok tempat penyimpanan
(Memori), yang dibedakan menjadi memori instruksi dan memori data, masing-masing
dapat diberi nama dan harga
Ø Instruksi
akan dieksekusi satu per satu secara sekuensial oleh sebuah pemroses tunggal
Ø Data
diperiksa dan dimodifikasi secara sekuensial juga
Ø Program
dalam paradigma ini didasari pada strukturisasi informasi dalam memori dan manipulasi
dari informasi yang disimpan tersebut
Ø Program
= Algoritma + Struktur Data
Ø Pemrograman
pada paradigma ini mesti berpikir dalam batasan mesin namun efisien dalam
eksekusi
b)
Fungsional
Ø Paradigma
ini didasari oleh konsep pemetaan dan fungsi pada matematika
Ø Disini
tidak dipermasalahkan memorisasi dan struktur data, tidak ada pemisahan antara data dan program maupun pengertian
tentang variabel
Ø Semua
kelakuan program adalah mata rantai transformasi dari sebuah keadaan awal menuju
ke suatu rantai keadaan akhir, yang mungkin melalui keadaan antara maupun
melalui aplikasi fungsi
Ø Pada
pemrograman fungsional, pemrogram tidak perlu lagi mengetahui bagaimana mesin
mengeksekusi atau bagaimana informasi disimpan pada memori, namun hanya
memperhatikan keadaan awal dan akhir saja
Ø Dibandingakan
pemrograman prosedural, pemrograman fungsional memiliki kelemahan pada
efisiensi dan kinerjanya
c)
Deklaratif
Ø Paradigma
ini didasari oleh pendefinisian relasi antar individu yang dinyatakan sebagai predikat
Ø Pemrograman
ini menguraikan sekumpulan fakta dan aturan-aturan, ketika program dieksekusi,
pemakai mengajukan pertanyaan danprogram akan menjawab, apakah pernyataan itu
dapat dideduksi dari aturan dan fakta yang ada
d)
Berorientasi
Objek
Ø Paradigma
ini didasari oleh Kelas dan Objek
Ø Paradigma
ini menawarkan konsep modularitas, penggunaan kembali, dan kemudahan modifikasi
e)
Konkuren
Ø Paradigma
ini didasari oleh kenyataan bahwa dalam keadaan nyata, sebuah sistem computer
harus menangani beberapa program (task) yang harus dieksekusi bersama dalam
sebuah lingkungan
Ø Paradigma
konkuren, yang erat hubungannya dengan arsitektur perangkat keras yang
memungkinkan pemrosesan secara paralel atau perangkat lunak sistem
terdistribusi yang mengelola akses konkuren
f)
Relasional
Ø Paradigma
relasional, yang didasari entity dan relasi, dan pemrograman dalam bahasa Query
yang memungkinkan diperolehnya suatu himpunan nilai.
0 komentar:
Posting Komentar