Orang yang gak pintar-pintar..

Kamis, 23 Oktober 2014

Pemrograman Dasar



Pengertian

Ø  Pemrograman berkaitan dengan komputer, yang digunakan untuk membantu menyelesaikan persoalan.
Ø  Strategi penyelesaian masalah oleh computer mesti ditanamkan pada mesin tersebut oleh manusia melalui suatu program oleh suatu bahasa pemrograman.
Ø  Untuk menghasilkan program, manusia mesti mengunakan paradigma yang memiliki prioritas dan keterbatasan
Ø  Program merupakan pernyatan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.
Ø  Bahasa pemrograman adalah prosedur penulisan program, umumnya terdiri dari 3 faktor utama:
·           Sintaks, merupakan aturan penulisan bahasa pemrograman.
·           Semantik, adalah arti atau maksud yang terkandung pada statemen.
·           Kebenaran logika, adalah berhubungan benar tidaknya urutan statemen.
Ø  Produk yang dihasilkan oleh seorang pemrogram adalah program dengan rancangan benar (metodologis & sistematis) yang dapat dieksekusi oleh mesin, berfungsi dengan benar, sanggup melayani segala kemungkinan masukan dan didukung dengan adanya dokumentasi.
Ø  Belajar memrogram dan belajar bahasa program mempunyai tingkatan kesulitan yang berbeda.
Ø  Belajar memrogram lebih bersifat pemahaman persoalan, analisis dan sintesis, yang merupakan
Ø  belajar tentang strategi pemecahan masalah, metodologi dan sistematika pemecahan masalah tersebut, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi yang disepakati bersama.
Ø  Belajar bahasa program adalah bagaimana cara memakai suatu bahasa, aturan sintaks (tatabahasa), setiap instruksi yang ada dan tata cara pengoperasian kompilator atau interpreter bahasa yang bersangkutan pada mesin tertentu.
Ø  Belajar bahasa program lebih kepada ketrampilan dari pada analisis dan sintesis, yang memanfaatkan instruksi-instruksi dan kiat atau cara yang dapat dipakai secara spesifik hanya pada bahasa yang digunakan tersebut.



Paradigma dalam pemrograman:


a)        Prosedural
Ø Paradigma ini didasari oleh konsep mesin Van Neumann, dimana sekelompok tempat penyimpanan (Memori), yang dibedakan menjadi memori instruksi dan memori data, masing-masing dapat diberi nama dan harga
Ø Instruksi akan dieksekusi satu per satu secara sekuensial oleh sebuah pemroses tunggal
Ø Data diperiksa dan dimodifikasi secara sekuensial juga
Ø Program dalam paradigma ini didasari pada strukturisasi informasi dalam memori dan manipulasi dari informasi yang disimpan tersebut
Ø Program = Algoritma + Struktur Data
Ø Pemrograman pada paradigma ini mesti berpikir dalam batasan mesin namun efisien dalam eksekusi

b)       Fungsional
Ø Paradigma ini didasari oleh konsep pemetaan dan fungsi pada matematika
Ø Disini tidak dipermasalahkan memorisasi dan struktur data, tidak ada pemisahan  antara data dan program maupun pengertian tentang variabel
Ø Semua kelakuan program adalah mata rantai transformasi dari sebuah keadaan awal menuju ke suatu rantai keadaan akhir, yang mungkin melalui keadaan antara maupun melalui aplikasi fungsi
Ø Pada pemrograman fungsional, pemrogram tidak perlu lagi mengetahui bagaimana mesin mengeksekusi atau bagaimana informasi disimpan pada memori, namun hanya memperhatikan keadaan awal dan akhir saja
Ø Dibandingakan pemrograman prosedural, pemrograman fungsional memiliki kelemahan pada efisiensi dan kinerjanya

c)        Deklaratif
Ø Paradigma ini didasari oleh pendefinisian relasi antar individu yang dinyatakan  sebagai predikat
Ø Pemrograman ini menguraikan sekumpulan fakta dan aturan-aturan, ketika program dieksekusi, pemakai mengajukan pertanyaan danprogram akan menjawab, apakah pernyataan itu dapat dideduksi dari aturan dan fakta yang ada

d)       Berorientasi Objek
Ø Paradigma ini didasari oleh Kelas dan Objek
Ø Paradigma ini menawarkan konsep modularitas, penggunaan kembali, dan kemudahan modifikasi
e)        Konkuren
Ø Paradigma ini didasari oleh kenyataan bahwa dalam keadaan nyata, sebuah sistem computer harus menangani beberapa program (task) yang harus dieksekusi bersama dalam sebuah lingkungan
Ø Paradigma konkuren, yang erat hubungannya dengan arsitektur perangkat keras yang memungkinkan pemrosesan secara paralel atau perangkat lunak sistem terdistribusi yang mengelola akses konkuren
f)         Relasional
Ø Paradigma relasional, yang didasari entity dan relasi, dan pemrograman dalam bahasa Query yang memungkinkan diperolehnya suatu himpunan nilai.
 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Kangjeri's Blog | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com